20 Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli

Definisi Komunikasi Menurut Beberapa Para Ahli

Salah satu persoalan dalam memberi pengertian atau definisi tentang komunikasi, yakni banyaknya definisi yang telah dibuat oleh para pakar menurut bidang ilmunya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya disiplin ilmu yang telah memberi masukan terhadap perkembangan ilmu komunikasi, misalnya psikologi, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu manajemen, dan sebagainya. Jadi pengertian komunikasi tidak sesederhana yang kita lihat sebab para pakar memberi definisi menurut pemahaman dan perspektif masing-masing. Ada definisi yang panjang dan ada pula yang pendek, ada yang sederhana dan adapula yang kompleks. Berikut adalah beberapa contoh definisi menurut para ahli.

1.    Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan Amerika yang telah banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi bahwa:

“Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” 

2.     Definisi Everett M. Rogers kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D. Lawrence Kincaid (1981) sehingga melahirkan suatu definisi baru yang menyatakan bahwa:

“Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang dalam.”

 

3.    Dalam bukunya yang berjudul Menangkal Narkoba dan Kekerasan, Lydia Harlina Martono & Satya Joewana menuliskan definisi bahwa:

“Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang bertujuan untuk memberitahu, mengemukakan pendapat, dan mengubah perilaku atau mengubah sikap yang dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Empat komponen inti dari komunikasi adalah sumber, penerima, pesan, dan saluran.”

 

4.     Shannon & Weaver juga menuliskan definisi komunikasi dalam karya mereka yang berjudul The Mathematical Theory of Communication, bahwa:

“Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang bisa mempengaruhi manusia lainnya satu sama lain yang dilakukan baik secara sengaja ataupun tidak sengaja, dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal saja, namun juga bisa lewat bentuk ekspresi muka, seni, lukisan, dan teknologi.”

 

5.     Edward Depari (Komunikasi dalam Organisasi) mengatakan bahwa;

“Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan.”

6.     James A.F. Stoner (Management) mengatakan bahwa:

“Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.” 

7.     John R. Schemerhom (Managing Organizational Behavior) mengatakan bahwa:

“Komunikasi adalah proses antara pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.”

 

8.     William F. Glueck (Management), mengatakan bahwa komunikasi dapat dibagi dalam dua bagian utama:

a.     Interpersonal Communications

“Proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara dua orang atau lebih didalam kelompok kecil manusia.”

b.     Organization Communications

“Dimana pembicara secara sistematis memberikan informasi dan memindahkan pengertian kepada orang banyak di dalam organisasi dan kepada pribadi-pribadi dan lembaga-lembaga yang berhubungan.”


Sunarjo dan Djoenaisih Sunarjo dalam “Sari Ilmu Komunikasi” (Komunikasi Persuasi dan Retorika) memberikan gambaran definisi komunikasi sebagai berikut:

9.       Charles H. Cooley

“Komunikasi adalah mekanisme yang mengadakan hubungan antara manusia dan yang mengembangkan semua lambang dari pikiran-pikiran bersama dengan arti yang menyertainya dan melalui keleluasaan (space) serta menyediakan tepat pada waktunya.” 

10    Carl I. Hovland

·       “Ilmu Komunikasi adalah suatu sistem yang berusaha menyusun prinsip-prinsip dalam bentuk yang tepat mengenai hal memindahkan penerangan dan membentuk pendapat serta sikap-sikap.

·       “Komunikasi adalah proses dimana seorang individu mengoperkan perangsang untuk mengubah tingkah laku individu-individu yang lain.”

 

11    Wiliam Albig

“Komunikasi adalah proses pengoperan lambing-lambang yang berarti bagi individu-individu.” 

12    Wilbur Schramm

“Komunikasi adalah suatu usaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain.” 

13    Sir Geral Barry

“Komunikasi adalah berunding. Bahwa dengan berkomunikasi orang memperoleh pengetahuan, informasi dan pengalaman karena itu saling mengerti percakapan, keyakinan, kepercayaan, dan control sangat diperlukan.” 

14.  Anwar Arifin mengatakan bahwa;

“Komunikasi adalah sebuah konsep yang banyak arti. Arti komunikasi dapat dibedakan komunikasi berbasis sebagai proses komunikasi sosial dalam pengertian ini dalam konteks ilmu-ilmu sosial. Dimana para ilmuwan sosial telah melakukan penelitian dengan cara melakuan  pendekatan komunikasi yang umumnya berfokus pada aktivitas manusia dan hubungan dengan pesan perilaku.”

 

15    Raymond S. Ross menerangkan dalam bukunya “Speech Communication” yang diterbitkan tahun 1986, bahwa;

“Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yg serupa dengan yg dimaksudkan komunikator.” 

16    Lexicographer mengatakan bahwa:

“Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya.”

 

17   Berbagai pendapat untuk menjelaskan komunikasi juga diungkapkan oleh Charles R. Berger dan Steven H. Chaffe dalam buku “Handbook Communication Science” (1983: 17) yang dikutip oleh Wiryanto, menerangkan bahwa:

“Communication science seeks to understand the production, processing and effect of symbol and signal system by developing testable theories containing lawful generalization, that explain phenomena associated with production, processing and effect (Ilmu komunikasi itu mencari untuk memahami mengenai produksi, pemprosesan dan efek dari simbol serta sistem sinyal, dengan mengembangkan pengujian teori-teori menurut hukum generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi, pemrosesan dan efeknya).” (Wiryanto, 2005: 3).

 

18   Bernard Berelson & Gary A. Steiner (1964: 527) dalam buku “Human Behavior: An Inventory of Scientific Finding” sebagaimana yang dituliskan dalam buku karangan Wiryanto ((Wiryanto, 2005: 7) mengatakan bahwa:

“Communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc. by the uses of symbol… (Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, dan sebagainya).”. Jadi Pengertian komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol -kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut dengan komunikasi.” 

19   Aristoteles mengatakan bahwa:

“komunikasi adalah alat dimana warga masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi.” 

20    Redi Panuju mengatakan bahwa:

“Komunikasi adalah sistem aliran yg menghubungkan dan kinerja antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi.


            Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak, si pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya. Hal ini tidak berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami kedua gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik (komunikatif).

 

Post a Comment

0 Comments