SISTRANUSKOM : Sistem Transportasi Nusantara yang Komprehensif

SISTRANUSKOM : Sistem Transportasi Nusantara yang Komprehensif
(Foto: https://www.instagram.com/kemenhub151/)

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perekonomian suatu negara atau masyarakat adalah terselenggaranya sistem transportasi yang efektif dan efisien, di samping dimilikinya sumber daya alam yang tersedia, sumber daya penduduk dalam kualitas dan kuantitas yang memadai, serta modal pembangunan yang dibutuhkan.

Banyak literatur atau kepustakaan ekonomi transportasi menyatakan bahwa sifat transportasi dan peningkatan efisiensi transportasi sangat penting dalam mempercepat proses pembangunan. Hubungan antara transportasi dan pembangunan sangat erat, bahkan sering kali dikatakan transportasi merupakan urat nadi perekonomian dan sebagai penunjang pembangunan. Selain memiliki peranan yang sangat penting, ternyata transportasi juga memiliki kedudukan yang menentukan kehidupan masyarakat dan kelangsungan pembangunan.

Transportasi memiliki fungsi yang strategis dalam perekonomian dan pembangunan. Sebagai faktor penunjang, transportasi meningkatkan pengembangan berbagai kegiatan pada sektor-sektor lain, seperti sektor pertanian, industri, perdagangan, dan lainnya. Sebagai faktor pendorong, transportasi membantu membuka keterisolasian dan keterpencilan daerah tertinggal dan kawasan berbatasan.

Transportasi mempunyai hubungan timbal balik atau dua arah dengan pembangunan, yaitu transportasi mendorong pembangunan dan pembangunan membutuhkan dukungan tersedianya transportasi yang memadai. Fungsi transportasi dalam sistem pembangunan transportasi komprehensif sangat penting dan strategis sebagai alat (sarana) pemersatu bangsa, yang menjadikan bangsa kita tidak terkotak-kotak, terpisah-pisah, dan tidak tercerai berai satu sama lain, melainkan menjadi suatu bangsa yang bersatu padu dan kokoh.

Hubungan Timbal Balik Transportasi Dengan Pembangunan
(Foto: https://www.instagram.com/kemenhub151/)

Pelayanan transportasi dari tempat asal ke tempat tujuan yang dilakukan secara terusan dan tidak terputus, disebut transportasi komprehensif.  “Komprehensif” merupakan salah satu karakteristik (ciri) pelayanan transportasi yang efektif dan efisien, disamping karakteristik lainnya, yaitu cepat atau lancar (speed), selamat atau aman (safety), frekuensi (frequency), regular (regularity), berkapasitas (capacity), bertanggungjawab (responsibility), biaya rendah ( acceptable cost) atau harga terjangkau (affordable price), dan nyaman (comfort atau convenience untuk angkutan penumpang).

Sistem pembangunan transportasi komprehensif menitik beratkan pada pembahasan tentang pembangunan prasarana dan sarana transportasi baik secara kualitas maupun kuantitas menurut sub-sub sector transportasi (darat, laut, dan udara) yang saling berinteraksi satu sama lain, untuk mewujudkan ssstem pelayanan transportasi yang efektif  dan efisien, serta menjangkau keseluruh wilayah.

Aspek-Aspek Penting Sistem Pembangunan Transportasi Komprhensif
(Foto: dephub.go.id)

Jangkauan pelayanan transportasi keseluruh wilayah tanah air secara efektif dan efisien berarti menghubungkan simpul. Simpul transportasi terminal angkutan darat, pelabuhan laut, dan Bandar udara yang tersebar diseluruh wilayah tanah air, sambung menyambung terangkai menjadi sabuk (tali pinggang) yang sangat panjang, membentuk pola jaringan transportasi secara komprehensif karena telah meliputi seluruh sub sector transportasi.

Pelayanan transportasi komprehensif sangat penting dalam menunjang pembangunan dan memberikan kontribusi yang sangat positif kepada pembangunan nasional, diantaranya sebagai berikut:  

Infografis Positif  Transportasi Komprehensif
(Foto: Ratna Oktaviani)

(1)Tranportasi komprehensif mendukung terselenggaranya kelancaran angkutan barang dan manusia antar daerah, sehingga tidak mengalami hambatan dan rintangan yang berarti, dan waktu perjalanan pun menjadi lebih singkat. Dengan demikian, berbagai kegiatan lainnya dapat dikerjakan secara produktif yang menimbulkan banyak dampak positif, seperti peningkatan produksi, pendapatan, dan sebagainya yang berarti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(2) Tranportasi komprehensif mampu mendekatkan daerah produksi dan pasar, produsen dengan konsumen yang berarti akan meningkatkan interaksi dalam berbagai kegiatan perekonomian. Maka dampak positifnya adalah perluasan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.

(3)Tranportasi komprehensif membantu terwujudnya pola distribusi nasional yang mantap, yang berarti mencegah kelangkaan barang di beberapa daerah.

(4)Tranportasi komprehensif mendorong pengembangan wilayah yang berarti pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah, sehingga pertumbuhan di seluruh wilayah meningkat lebih intensif dan akan mengurangi tingkat kesenjangan (ketimpangan) antar wilayah.

(5)Tranportasi komprehensif meningkatkan interaksi sosial lebih efektif dan intensif, dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta dalam hubungan kemasyarakatan lainnya.

(6)Tranportasi komprehensif memberikan kontribusi terhadap terwujudnya stabilitas nasionaldan memperkokoh integrasi bangsa dan negara kesatuan NKRI. 

Ketersedian fasilitas transportasi (darat, laut, dan udara) di Nusantara Indonesia, baik dari segi sarana maupun prasarana telah memperlihatkan  kemajuan besar selama 5 tahun belakangan ini. Dalam pembangunan transportasi yang secara komprehensif, pemerintah telah menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan transportasi sebaik mungkin ke seluruh pulau dan antar pulau, menghubungkan bagian-bagian wilayah dalam kota serta antar kota-kota.

 

foto: http://dephub.go.id/public/files/uploads/posts/posts/postbody/5-tahun-capaian-final.pdf

Pembangunan di sektor transportasi ini merupakan wujud nyata dari keseriusan kerja keras pemerintahan kita terkhususnya Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) untuk terus meningkatkan konektivitas  nasional dan mendorong pertumbuhan sektor perekonomian dan pariwisata. Selain pembangunan sarana dan prasarana, kualitas sumber daya manusia transportasinya pun turut ditingkatkan secara optimal. Hal ini bertujuan untuk melahirkan SDM transportasi yang berkompetensi tinggi dibidangnya, yang pastinya kelak akan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Infografis Capaian Pembangunan Kementerian Perhubungan
(Foto: dephub.go.id)

Contohnya dengan pengadaan sarana Multy Years Contrack pesawat latih sebanyak 61 unit dan kapal latih sebanyak 6 unit. Pemerintah juga membangun sarana dan prasarana sekolah-sekolah baru  di bawah BPSDMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan), yaitu Kampus Politeknik Perkeretaapian Indonesia di Madiun Jawa Timur, Kampus Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan Kampus PIP Makassar di Sulawesi Selatan.

Pelayanan transportasi di Indonesia yang terdiri dari 33 provinsi dan sekitar 520 kabupaten/kota, telah diselenggarakan secara cukup menyeluruh transportasi komprehensif antar pulau, antar daerah/wilayah, dan antar kota secara cukup mewadai. Seperti transportasi dari Aceh yang terletak paling ujung Utara Pulau Sumatera ke/dari ujung Timur Nusa Tenggara (NTT) telah terhubungkan melalui jalan darat yang disambungkan oleh angkutan penyeberangan.

Wilayah Nusantara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau dari arah Barat ke Timur, secara keseluruhan dapat dikatakan telah terhubungkan oleh pelayanan transportasi, yang terdiri dari transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara yang membentuk suatu sistem transportasi Nusantara yang komprehensif (Sistranuskom). Sistem transportasi Nusantara yang komprehensif akan mendukung perwujudan Wawasan Nusantara (yaitu satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan). Wawasan Nusantara yang padu akan memperkokoh dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi sistem transportasi Nusantara yang komprehensif menekankan pada tersusunnya jaringan transportasi dan tersedianya prasarana dan sarana transportasi yang berkapasitas dan merata ke seluruh tanah air.  

SISTRANUSKOM : Sistem Transportasi Nusantara yang Komprehensif
(Foto: https://www.instagram.com/kemenhub151/)

Meskipun sistem transportasi Indonesia yang komprehensif telah terwujud, namun tak dipungkiri di sana-sini masih terdapat kelemahan dan kekurangannya. Secara umum, kendala yang dihadapi sektor transportasi meliputi kuantitas dan kapasitas prasarana dan sarana yang tidak memadai serta diterpa dengan terjadinya bencana alam, sumber daya manusia yang belum memiliki keterampilan yang baik, kurangnya pendanaan/investasi, serta manajemen, operasi dan pemeliharaan yang belum terlaksana secara efektif.

Oleh karena itu pemerintah terkhususnya KEMENHUB masih harus terus melakukan pembangunan, pengembangan, pengaturan, pembinaan, dan penyempurnaan secara berkelanjutan sebagai usaha mewujudkan sistem pembangunan transportasi komprehensif yang lebih sempurna.

Kita sebagai masyarakat yang baik  juga sudah seharusnya mendukung kinerja pemerintah kita dalam setiap proses yang mereka lakukan untuk pembangunan negeri tercinta kita ini. Dengan cara sederhana kita harus merawat dan menjaga fasilitas-fasilitas sarana dan prasarana yang telah tersedia dengan baik, serta yang paling penting untuk kontribusi kita dalam mempercepat setiap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membayar pajak secara rutin.

***

Keterangan: 

Gambar-gambar di dalam artikel ini diambil dari akun sosial instagram dan website resmi Departemen Kementerian Perhubungan. Serta diolah secara mandiri oleh penulis menggunakan aplikasi desain. 

 Daftar Pustaka :

http://dephub.go.id/public/files/uploads/posts/posts/postbody/5-tahun-capaian-final.pdf

http://dephub.go.id/

https://www.instagram.com/kemenhub151/

https://m.kumparan.com/amp/kumparanbisnis/capaian-pembangunan-infrastruktur-transportasi-dalam-4-tahun-terakhir-1540434468807201559