Membangun Ekonomi Digital, Langkah Awal Menuju Indonesia Emas 2045



Teman-teman, masih zaman yah membawa uang tunai banyak di dompet?

Masih mau ngaku generasi milenial tapi belum yakin dan percaya dengan keamanan transaksi menggunakan kartu kredit?


     Kalian tahu tidak, pembayaran non tunai baik menggunakan kartu ATM ataupun uang elektronik merupakan salah satu langkah kita menuju generasi emas produktif bangsa Indonesia di tahun 2045 nanti. Sebagai pelaku utama dalam peran menuju cita-cita tersebut, mari kita bangkitkan ekonomi digital dengan bertransaksi secara non tunai.

    Bertransaksi secara non tunai merupakan langkah utama memberikan bantuan positif dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Ternyata bukan hanya memberikan kemudahan di segala bentuk transaksi, kita juga sudah mulai membentuk diri menjadi generasi emas.

      Apa dengan menggunakan kartu ATM atau uang elektronik untuk bertransaksi seperti berbelanja dan membayar tagihan (seperti air, listrik, pulsa elektronik, dan sebagainya) sudah cukup membuat ekonomi digital di Indonesia semakin baik? Apa hanya itu saja yang perlu dilakukan oleh calon generasi emas?. Ekonomi digital di Indonesia memang semakin baik, namun langkah itu saja tidaklah cukup. Langkah selanjutnya dan yang terpenting adalah kita mampu mensosialisasikan ke khalayak umum baik melalui media social ataupun secara langsung turun ke tengah-tengah masyarakat.

    Melalui pemaparan dengan baik dan jelas kepada masyarakat awam yang sama sekali belum mengetahui manfaat dari transaksi non tunai, artinya kita kembali memperankan peran kita sebagai calon generasi emas untuk mengajak masyarakat agar terus berkembang.

    Minimnya para pengguna transaksi non tunai di kalangan orang tua  dibandingkan dengan kalangan remaja atau dewasa dikarenakan kurangnya pemahaman mereka mengenai segala kemudahan transaksi secara non tunai tersebut. Kurangnya pengetahuan menggunakan kartu ATM atau uang elektronik, dan ketakutan akan  penipuan membuat masyarakat di usia 50 tahun keatas lebih memilih bertransaksi secara tunai. Bukan karena sebagai seorang pekerja bank lalu kita mau mengajak mereka untuk menggunakan kartu ATM atau uang elektronik, tapi sebagai calon generasi bangsa Indonesia sudah menjadi kewajiban kita bersama-sama untuk membagi ilmu dan menggerakan semua masyarakat Indonesia di setiap kalangan tanpa ada pandangan usia ataupun jenjang sosial untuk membangun bangsa ini menuju tahun emas nanti.

Post a Comment

0 Comments