Usaha Generasi Muda Menjadi Mutiara yang Berharga

Siapa yang tidak asing lagi dengan nama Bob Sadino, Seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis dibidang pangan dan peternakan. Meskipun beliau sudah meninggal pada tahun 2015 lalu, namun perjalanan hidupnya sebagai seorang bussniessman telah menjadi inspirasi bagi para generasi millenial saat ini. Bob Sadino pernah mengatakan,”Jangan berprinsip harus ada uang untuk memulai usaha, COBA DIBALIK! Harus ada usaha untuk menghasilkan uang”. 


Dari perkataan beliau, kita dapat mengambil makna yang sangat dalam dan pastinya sangat bermanfaat untuk para calon pebisnis muda. Karena saat ini tidak jarang ditemukan para calon pebisnis muda yang mengalami kegagalan diawal, karena mindset mereka yang mengatakan bahwa uang itu adalah segalanya untuk memulai sebuah projek bisnis. Bob Sadino menekankan kata “coba dibalik”, dengan tujuan mengubah mindset tadi menjadi usaha adalah segalanya untuk memulai sebuah projek bisnis. Karena pada dasarnya kita semua mengetahui, sebesar apapun modal atau uang yang kita miliki tanpa usaha yang lebih besar hasilnya adalah kegagalan. Tapi jika kita memiliki usaha yang jauh lebih besar, yakinlah akan banyak cabang akar yang menunjukkan kita jalan menuju keberhasilan yang menghasilkan uang.

Dan menumbuhkan jiwa yang mau berusaha keras pada jiwa-jiwa generasi muda saat ini bukanlah hal yang mudah. Generasi muda saat ini sudah terlena dengan zaman yang serba instan, semua serba cepat, dan mudah untuk diakses. Generasi muda yang seharusnya menjadi pimpinan dimasa depan kelak, kini telah banyak memilih jalan mereka hanya menjadi penonton dan followers. Oleh karena itu, dengan menghadirkan mata kuliah kewirausahaan menjadi salah satu cara alternative untuk menumbuhkan jiwa yang mau berusaha keras, mau berusaha menjadi seorang pemimpin dimasa depan, dan mau berusaha meraih kesuksesan dengan proses yang panjang bukan secara instan.

Dalam mata kuliah kewirausahaan para generasi muda diajaran untuk menjadi seorang produsen bukan konsumen. Dalam proses menjadi seorang produsen bukanlah suatu hal yang mudah, kita harus berani merasakan kegagalan dan menyiapkan mental baja untuk melawan segala rintangan baik dari diri sendiri (rasa lelah dan bosan) maupun dari faktor lingkungan luar (cemoohan orang-orang yang menjatuhkan). Menjadi seorang produsen sama seperti membentuk mutiara didasar laut. Kita tahu, proses terbentuknya mutiara yang indah itu tidak terjadi dengan instan melainkan melalui proses yang panjang dan penuh pengorbanan. Dari proses sebutir pasir yang memasuki tubuh kerang atau tiram didasar lautan, kemudian rasa sakit yang dialami kerang tersebut dan berusaha mengusir pasir tersebut dengan menggunakan getah diperutnya untuk membalut pasir yang melukainya. Bahkan masih membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya agar mutiara tersebut menjadi sebuah mutiara yang cantik dan berharga.

Melalui mata kuliah kewirausahan, kita akan diberi pembelajaran menjadi jiwa seperti kerang tadi. Menjadikan kita sebagai generasi muda yang benar-benar layak menjadi seorang pemimpin dan bernilai tinggi dimasa depan.